Maret, Rekor Baru Deflasi
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sepanjang Maret 2011 antara lain cabai merah, beras, cabai rawit, daging ayam ras, cabai hijau, tomat sayur, gula pasir, dan tarif angkutan udara. Sementara komoditas yangmeng-alami kenaikan harga antara lain telur ayam ras, bawang putih dan emas perhiasan.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengharapkan deflasi tidak hanya terjadi pada Maret, tapi berlanjut hingga Mei. Hal itu ditunjang dengan semakin turunnya harga kebutuhan pokok.Pemerintah juga akan terus menjaga agar stabilitas harga-harga terjaga dan pasokan pangan di Bulog mencukupiSementara itu. Kepala Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan mengungkapkan, capaian deflasi Maret 0,32% belum mampu menurunkan tekanan inflasi sepanjang tahun ini. Dia melihat masih terbuka potensi tekanan inflasi di atas prediksi pemerintah tahun ini sebesar 5,3%. “Paling bagus itu inflasi 6%. Kalau kami prediksi masih sekitar 7%,” ungkap Fauzi kepada SINDO kemarin.Menurut dia. meskipun saat ini harga pangan ndak fluktuatif, gejolak harga minyak dunia diyakini masih menjadi salah satu pemicu sekaligus ancaman bagi tekanan inflasidi Indonesia. Fauzi mengatakan, untuk jangka pendek, sepanjang tahun ini diperlukan kebijakan yang cukup matang dan strategis untuk mengendalikan tekanan inflasi. Dia menilai kebijakan impor ba-han pangan dipandang masih dibutuhkan untuk mengendalikan harga pangan di dalam negeri saat ini.Selain itu, pemerintah juga harus hati-hati dalam memutuskan kebijakan terkait ba-han bakar minyak (BBM).Alas-annya, jika pemerintah .mengeluarkan kebi j akan menaikkan harga BBM di tengah gejolak harga minyak dunia saat ini, dikhawatirkan akan mendorong tekanan inflasi.
bernadette lilia nova