Kurangi Konsumsi Rokok Sekarang

Rokok dan merokok itu haram, berdasarkan latwa ulama-ulama besar Makkah dan Madinah. Saya termasuk yang mengimani ini. Bagi saya, rokok bukanlah penunjukan kejantanan seorang laki-laki ataupun tanda baiknya ekonomi seseorang. Rokok tidak ada satu pun manfaatnya.Benda ini hanya akan menghilangkan selera seseorang untuk berinteraksi dengan kita karena mulut yang bau dan bisa memerahkan serta merusak paru-paru Penghilang stres dan melancarkan kinerja? Saya kira orang yang mengatakan ini adalah ciri-ciri orang yang sudah kecanduan rokok dan dijadikan alasan sebagai salah satu penopang kegiatannya

Selain itu, rokok merupakan salah satu munculnya sifat ketidakpedulian seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya, termasuk manusia yang tak merokok (perokok pasif). Kita sering melihat di angkutan umum banyak laki-laki yang merokok dengan nikmat dan tenangnya, padahal banyak orang yang batuk dan tak nyaman karena perbuatannya. Asap rokok tentu bisa juga merusak pertumbuhan anak yang menghirupnya, janin seorang ibu, dan menghi tamkan paru-paru yang menghirupnya.Sebenarnya, saya berharap rokok benar-benar hilang di bumi Indonesia ini. Tapi, saya hanya bisa mengatakan, “ya sudahlah” Setidaknya, pemerintah sudah banyak melakukan sedikit perubahan dalam menekan konsumsi rokok Misalkan, dengan cara menyediakan smoking room buat para perokok di lokasi-lokasi penting. Saya akan tetap mendukung pemerintah, apalagi terkait pembatasan penggunaan tembakau ini.

Indisa Amalia
Jalan Ubi, Mangga Besar
Taman Sari, Jakarta Barat
By. Indisa Amalia

Print Friendly, PDF & Email
line