• Other

By. N/A

Bicara soal narkoba tidak bisa dilepaskan dengan alkohol dan rokok. “Pemberantasan rokok, narkoba, dan alkohol harus berlangsung satu paket. Kenapa demikian? Rokok,narkoba, dan alkohol, sama-sama membawa dampak buruk buat kesehatan seseorang. Sama-sama bersifat adlksl (ketagihan). Karena sifat ketagihan tni. sangat sulit bagi seseorang yang sudah adiksl untuk melepaskan diri dari ketiga bahan berbahaya Ini.” ucap Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD kepada Warta Kota. Senin (15/10).Kecenderungan para perokok remaja akan mencoba alkohol yang kemudian memakai narkoba. Penelitian di Universitas Colombia USA beberapa tahun lalu menunjukkan, para perokok remaja akan cenderung minum alkohol lima kali lipat dan menggunakan marlyuana 13 kali lipat dibandingkan remaja tidak merokok.Pasien dengan riwayat narkoba suntik akan berisiko tertular virus HTV, virus hepatitis B. atau virus hepatitis C. Suami atau istri dari pengguna narkoba suntik Ini Juga berisiko saat mereka mempunyai anak. Anak yang akan dilahirkan akan berisiko terjangkit virus ini.

Sedangkan dampak alkohol bisa kronis. Seperti baru-baru ini. Novi Amalia-seorang model-di bawah pengaruh alkohol saat mengemudikan mobilnya. Perempuan Itu menabrak tujuh orang hingga cedera. Begitu Juga dengan tawuran mahasiswa di Makassar. Sulawesi Selatan, Juga diduga di bawah pengaruh alkohol. Botol-botol minuman keras itu ditemukan polisi saat menggeladah kampusnya.Mengonsumsi alkohol akan menyebabkan gangguan saluran pencernaan, kerongkongan IGERD). dan lambung (Gastritls kronik). Selain itu. alkohol juga akan merusak liver dan pankreas.Agar bahaya rokok, narkoba, dan. alkohol tidak terus berlanjut dan menghancurkan bangsa, pemerintah harus punya komitmen kuat mencegah peredarannya. “Pembatasan tembakau kita setengah hati untuk melakukan pembatasan tembakau. Perokok tetap bebas merokok di ruang-ruang publik tanpa takut apa pun.” ujarnya. (/!!)