Banyak Perokok Merahasiakan Kebiasaan Buruknya
Orang yang terlibat dalam studi ini mengungkapkan alasan utama ia akan menghentikan kebiasaan buruknya ini jika didiagnosis suatu penyakit serius. Hal lain yang akan membuatnya berhenti adalah jika sudah menjadi orangtua, serta jika harga rokok sudah sangat mahal.”Larangan merokok di tempat umum bisa memiliki efek besar untuk menciptakan stigma bagi perokok, tapi ternyata banyak perokok yang merahasiakan kebiasaannya ini,” ujar manajer layanan klinis The Co-operative Pharmacy, Fiona Caplan-Dean, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Senin (30/1/2012).Caplan-Dean menuturkan beberapa perokok kadang mengaku sudah berhenti merokok meski masih menghisap 1-2 batang rokok sehari, padahal meski hanya 1-2 batang tetap akan berdampak buruk bagi kesehatan dan juga merusak kulit serta penampilan.Rokok dan asapnya diketahui bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, karena di dalam rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa dan banyak diantaranya memiliki sifat beracun.Meski begitu tak mudah untuk berhenti merokok, beberapa orang kadang harus mencoba berkali-kali dan mengalami kegagalan. Hal ini karena adanya kandungan rokok yang bersifat adiksi sehingga membuat perokok kecanduan dan sulit lepas dari zat adiktif tersebut.