“Siap-siap Ditegur Ibu-ibu Kalau Merokok”

Ini nasihat Rosmiati Saefullah, Ketua TP PKK Jakarta Pusat Jika Anda berada di lingkungan RW 03 Kelurahan Cempaka Putih Timur, jangan merokok. “Ini wilayah PHBS,” kata Rosmiati.Bagaimana kalau ada yang nekad merokok? “Siap-siap saja ditegur Ibu-ibu. Jadi, jangan merokok jika Anda berada di wilayah ini,” tegas istri Walikota Jakarta Pusat itu. Bahkan tidak hanya oleh Ibu-ibu. Anak-anak juga akan menegur. “Kan malu kalau sampai ditegur anak-anak,” tambah Rosmiati.Peranan kaum perempuan dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan di RW03 Cempaka Putih Timur, memang sangat menonjol. Kalangan kaum pria di lingkungan ini juga tidak merokok di dalam rumah Jika ada yang merokok, mereka pergi ke luar rumah, duduk, di warung atau di bawah-bawah pohon. Mereka tidak merokok di depan rumah. Apalagi di dalam rumah. “Ini sudah menjadi gaya hidup sebagian besar warga RW 03,” kata Zulkifli, Lurah Cempaka Putih Timur.RW 03 Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, adalah nomine juara Lomba PHBS Tingkat Nasional. PHBS adalah singkatan dari Prilaku Hidup Bersih dan Sehat “Sepuluh indikator PHBS, ada di RW ini,” kata Saefullah, Walikota Jakarta Pusat

Menurut Saefullah, pengertian prilaku hidup bersih dan sehat adalah, tindakan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok masyarakat yang sesuai dengan norma-norma kesehatan untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal,serta aktif dalam pembangunan kesehatan. “Tujuan PHBS, membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga tercipta masyarakat sehat yang mandiri,” katanya. Menurut Saefullah, nijp 10 indikator PHBS dan semua indikator itu sudah aaa di RW 03 itu.Apa indikatornya? Kesepuluh indikator itu rinciannya adalah 1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, 2) Memberi bayi dengan ASI ekslusif, 3) Menimbang bayi dan balita setiap bulan, 4) Menggunakan Air Bersih, 5) Mencuci tangan dengan sabun, 6), Menggunakan jamban sehat, 7) Memberantas jentik di rumah, 8) Makan sayur dan buah setiap hari, 9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari dan 10, Tidak merokok di dalam rumah “Kesepuluh indikator itu terdapat di RW ini,” sambung sambung Rosmiati ketika mendampingi tim juri nasional meninjau RW 03 Selasa (10/5) tadiSelain kesepuluh indikator itu, ada yang menarik untuk disimak, yaitu keberadaan para duta anti rokok yang terdiri dari anak-anak usia SD. Pam duta cilik anti rokok ini berani menegur (orangtuaj yang ketahuan merokok dan membuang puntung rokok tidakpada tempatnya.

“Sebaiknya Anda tidak merokok jika sedang bertamu ke rumah warga di wilayah ini Warga di RW ini tidak merokok di dalam rumah. Bahkan di jalan di lingkungan pemukiman sekali pun, anak-anak bisa menegur Anda jika ke-tahuan merokok atau membuang puntung rokok sembarangan, ” kata Zulkifli. Menurut Zul, ada orangtua berhenti merokok karena ditegur anaknya. “Warga di kelurahan kami ini sudah menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tambah sang lurahPrilaku Hidup Bersih dan Sehat itulah yang hendak dibudayakan melalui lomba nasional PHBS yang kini sedang berlangsung. Menurut Susi Subekti, Ketua Dewan Juri Nasional, RW 03 Cempaka Putih Timur sudah menuju ke arah budaya PHBS itu. Melalui lomba ini diharapkan budaya PHBS itu menular atau bisa ditularkan ke kelurahan kelurahan lainnya. “Jadi lomba ini bukan hanya sekedar lomba. Ada target yang hendak dicapai, yakni menumbuhkembangkan budaya PHBS itu secara nasional,” kata Susi yang ketika berada di RW 03 nampak mencermati kondisi lingkungan RW yang memang terlihat cantik dan hijau itu.

Susi tidak hanya mencermati tanaman yang menghi-jau pada setiap gang. Tapi juga memeriksa saluran air. “Air mengalir. Ini bagus,” komentarnya. Namun Susi menolak memberi komentar tentang kans RW 03 menjuarai lomba nasional ini Dalam kapasitas sebagai juri dan lebih-lebih sebagai ketua, menurut Susi, dia tidak bisa memberikkan prediksi. “Apalagi penilaian sedang berjalan. Kami datang ke sini adalah untuk melakukan pengecekan secara fisik,” katanya.Seperti diberitakan harian ini kemarin, dalam lomba kegiatan PKK Tingkat Nasional ini, DKI Jakarta meraih 9 (sembilan) nomine juara. Dengan sembilan unggulan itu, DKI Jakarta masuk dalam enam besar. Lomba ini diikuti 33 provinsi (hampir 350 kota dan kabupaten) dari seluruh Indonesia. Menurut Susi, hasil lomba ini akan diumumkati akhir Mei 2011 nanti. @ syahran rasuni
By. syahran rasuni

Print Friendly, PDF & Email
line