Kantor LH Gencar Kampanyekan Bahaya Rokok

Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kota Sukabumi gencar mengkampanyekan bahaya merokok bagi manusia melalui berbagai event. Selain mengomandani penertiban kawasan rokok di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, kantor yang membidangi lingkungan ini juga mengingatkan bahaya rokok melalui seminar.Salah satunya seminar tentang tertib rokok dan tanam pohon sebagai penyangga kehidupan yang digelar baru-baru ini. Seminar yang mayoritas diikuti oleh kalangan mahasiswa di Sukabumi ini menghadirkan pembicara dari Kementrian LH Republik Indonesia, Gatot Rustanto dan Kepala Kantor LH Kota Sukabumi Rudi Djuansyah.”Kampanye tertib rokok ini harus dilakukan terus-menerus agar tumbuh kesadaran khususnya dari perokok agar tidak membahayakan orang lain yang tidak merokok atau perokok pasif,” jelas Kepala Kantor LH Kota Sukabumi, Rudi Djuansyah.

Dijelaskan, dampak rokok tidak hanya diderita oleh perokok aktif. Akan tetapi lingkungan si perokok juga terancam, bahkan dengan tingkat bahaya lebih tinggi. Karena itu, perlu dilakukan penertiban kawasan rokok di mana untuk perokok aktif diberikan ruang khusus yang tidak mengganggu ruang publik.Tidak mungkin untuk menghentikan kebiasaan merokok seseorang. Yang memungkinkan adalah membatasi mereka untuk tidak sembarang merokok di tempat publik,” urai Rudi.Selain mengkampanyekan kawasan tertib rokok, Kantor LH juga gencar mengkampanyekan pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon. Belum lama ini, LH menggelar penanaman pohon yang melibatkan komunitas penggemar sepeda santai (fun bike), di kawasan eks TPA Cikundul seluas sekitar 1 hektare.”Berbagai jenis pohon buah-buahan seperti jamblang, keca-pi, manggis dan lainnya ditanam di kawasan eks TPA Cikundul,” ujar Rudi.Mantan Sekretaris Bappeda Kota Sukabumi ini menambahkan, kegiatan penanaman akan terus dilaksanakan dengan melibatkan berbagai kalangan. Pihaknya mengharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif dari masyarakat untuk melestarikan lingkungan mereka melalui penanaman pohon di sekitar mereka tinggal, (bud)
By. bud

Print Friendly, PDF & Email
line