Beras Picu Deflasi di DKI

Sepanjang bulan Maret 2011 sejumlah harga ba-han makanan mengalami penurunan hingga 0.63 persen. Atas kondisi ini laju pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta mengalami deflasi sebesar 0.01 persen. Penyumbang terbesar deflasi adalah komoditi beras. daging ayam, dan ikan segar.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta. Agus Suherman, kepada wartawan, di Balai Kota. Jumat (1/4) menjelaskan bahwa ada enam kelompok pengeluaran berpengaruh terhadap Inflasi Namun satu dari enam kelompok itu. yakni kelompok bahan makanan, mengalami penurunan harga. Sedangkan lima kelompok lainnya tidak mengalami penurunan.Meski hanya ada satu kelompok yang mengalami penurunan harga, ungkap Agus, kelompok itu menarik semua kenaikan harga lima kelompok lainnya sehingga Jakarta mengalami deflasi.Agus mengatakan, kelompok yang mengalami penurunan harga, yakni kelompok bahan makanan sebesar 0.63 persen. Sedangkan lima kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.24 persen kelompok sandang sebesar 0,19 persen kelompok kesehatan sebesar 0.12 persen kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen dan kelompok perumahan, alr. listrik, gas. dan bahan bakar sebesar 0.07 persen.

Sementara satu kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga. ujar Agus.Komiditi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap deflasi sepanjang Maret 2011 adalah cabai merah yang mengalami penurunan 0.127 persen, cabe rawit turun 0.025 persen, daging ayam ras turun sebesar 0.20 persen, tomat sayur turun 0.017 persen, bayam turun 0.006 persen, gula pasir turun 0.005 persen, ikan kembung dan kemiri turun 0.004 persen, ikan bandeng turun 0.002 persen, rampela hati ayam turun 0.002 persen, dan ikan mujair turun 0.002 persen.Sementara untuk komoditi beras mengalami penurunan karena di beberapa daerah penghasil beras saat ini tengah panen raya. Ditambah lagi dengan impor beras, sehingga stok beras masih banyak.” ujarnya. Agus mengatakan laju Inflasi di DKI Jakarta sepanjang Januari -Maret 2011 sebesar 0.68 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun DKI Jakarta sebenar 5.95 persen.Upaya keras Pemerintah Provinsi DKI dalam menjaga stabilitas harga-harga bahan makanan membuahkan hasil yang menggembirakan. Selain itu. penurunan harga makanan Juga terjadi karena upaya pemerintah baik pusat maupun daerah sejak bulan Desember 2010 hingga Maret 2011 dalam melakukan program-program penurunan harga,

gus

Print Friendly, PDF & Email
line