Bocah Perokok Segera Dirujuk ke Rumah Sakit

SUKABUMI, KOMPAS – Hadi Ilham (8) bocah laki-laki yang mempunyai kebiasaan merokok hingga dua bungkus sehari akan segera diperiksa ke RS Sekar-wangi, Kabupaten Sukabumi “Paling lambat hari Kamis kami akan bawa Ilham ke BS Se-karwangi untuk diperiksa langsung oleh dokter spesialis anak dan psikiater. Seharusnya memang ditangani langsung oleh psikiater anak, tetapi di rumah sakit itu hanya ada psikiater umum.” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Adrialti Syamsul, Selasa (13/3).Menurut Adrialti, pemerintah daerah akan menanggung biaya perawatan Ilham. Selama ini, orangtua Ilham memeriksakan anaknya ke Puskesmas Selajambe. Perawatan di puskesmas itu tidak cukup karena seharusnya Ilham ditangani oleh dokter spesialis anak, yang ada di rumah sakit

Neneh (31), ibunda Ilham, sangat ingin anaknya berhenti merokok dan bersekolah lagi. Na-mun, ia mengaku sulif memenuhi biaya pengobatan dan terapi. Nenah adalah ibu rumah tangga. Suaminya, Agan Umar (35), adalah tukang ojek yang berpenghasilan tak lebih dari Rp 30.000 per hari. Hasil ojek harus dipotong ongkos sewa motor Rp 10.000 per hari.Menurut Nenah, suaminya adalah perokok, dan Ilham anaknya menghabiskan rokok tak kurang dari 32 batang, atau dua bungkus rokok kemasan 16 batang, dan lima gelas kopi instan.Saat dikunjungi, Ilham aktif bergerak ke sana-sini dengan sebatang rokok mild di antara ja-ri-jarinya. Bocah kelahiran 5 Januari 2004 itu tidak bersekolah.Menurut Nenah, Ilham sempat bersekolah di SDN Peundeuy selama satu tahun. Namun, sekolahnya tak dilanjutkan lagi “Dia cuma sampai kelas I SD. Saya kewalahan karena setiap hari dia meminta uang saku sampai Rp 20.000 untuk membeli rokok. Kalau tidak dituruti mengamuk.” tutur Nenah. (HEI)
By. HEI

Print Friendly, PDF & Email
line