Hentikan Kecanduan Rokok dengan Merangsang Otak
“Dengan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana otak mempengaruhi respon keinginan, strategi untuk memblokir respon ini dapat dibuat dan perawatan untuk menghentikan kebiasaan merokok yang lebih efektif dapat dikembangkan,” imbuhnya seperti dilansir Healthday, Jumat (4/11/2011).Penelitian yang dimuat di Biological Psychiatry ini menjelaskan bahwa stimulasi otak pada frekuensi rendah tidak akan mengurangi ketagihan perokok, namun stimulasi frekuensi tinggi memiliki efek yang lebih besar ketika perokok melihat isyarat untuk tidak merokok. Stimulasi otak frekuensi tinggi juga mampu mengurangi keinginan untuk merokok dan menghentikan kecanduan rokok.”Penelitian ini berimplikasi pada pengendalian dari serangkaian keinginan. Penelitian tambahan akan diperlukan untuk menentukan nilai potensi pengulangan agar dpat diterapkan sebagai pengobatan untuk mengatasi kebiasaan merokok,” kata Dr John Krystal, editor Biological Psychiatry.