Ilham (8), “Saya tidak Mau Lagi Merokok” – P.1
Ilham menjadi perokok berat sejak berumur empat tahun. “Kebiasaan merokoknya muncul saat dia masih berusia empat tahun. Dia kerap menangis kalau pergi ke warung tidak dibelikan rokok. Saya sudah melarang dia merokok, tapidia menangis sehingga saya terpaksa membelikannya,” kata Nenah, 13 Maret lalu.Aries merekomendasikan agar Ilham dikarantina di PPKS lantaran kebiasaan nya menyebabkan kondisi kesehatan Ilham akut. Setelah sebulan mendapat penanganan medis, Ilham kini menyatakan tidak mau lagi merokok.Saat pulang ke kampungnya, Ilham disambut warga. Mereka mengelu-elukan anak pertama dari dua bersaudara itu. Ilham pulang diantar sejumlah peja-bat di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan para pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi. Ilham juga sempat bertan- dang ke Pendopo Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Yani.
“Mudah-mudahan kebiasaan Ilham tidak kembali kambuh. Ilham harus benar-benar sembuh dan meninggalkan kebiasaan merokoknya. Oleh karena itu, bukan cuma orangtu-anya, seluruh warga dan pihak terkait harus saksama mengawasinya,” kata Ketua P2TP2A Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbaeti.Kepala Seksi Metode Media Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman mengatakan, setelah ditangani secara medis, kondisi kesehatan Ilham berangsur-angsur membaik. Termasuk gizi dan mentalnya.”Walaupun belum sepenuhnya membaik lepas dari ke-canduaan merokok, diharapkan kebiasaan buruk itu sembuh dengan sendirinya,” kata Asep. (Ahmad Rayadie/-“PRT”
By. Ahmad Rayadie