Jumlah Orang Miskin di DKI Naik 16%

Kenaikan harga emas perhiasan dorong inflasi Juni
JAKARTA Badan Pusat Statistik mencatat jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan di DKI Jakarta pada Maret 2011 mencapai 363.420 orang atau naik 16,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 312.180 orang.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Agus Suherman mengatakan 363.420 orang itu setara 3,48% dari jumlah penduduk Jakarta. Adapun jumlah orang miskin pada tahun lalu sebesar 312.180 orang sama dengan 3,48% jumlah penduduk Jakarta. Dengan begitu, jumlah orang miskin di DKI Jakarta Maret 2011 naik 0,27 poin jika dibandingkan secara persentasetahun lalu.”Kemiskinan itu dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran,” katanya kemarin.Menurut Agus, kenaikan jumlah orang miskin itu disebabkan batas garis kemiskinan 2011 yang naik menjadi Rp355.480 per kapita per bulan atau di atas tahun lalu Rp331.169 per kapita per bulan. Kenaikan batas tersebut disebabkan oleh dorongan laju inflasi.Sementara itu, tingkat inflasi di Jakarta menembus 0,43% pada Juni 2010 yang dipicu oleh kenaikan harga emas perhiasan mencapai 0,097% dan pergerakan angka tersebut akan terus berlanjut hingga memasuki bulan puasa dan hari Lebaran.

Antisipasi Lebaran

Agus mengatakan Tim Pemantau Inflasi Daerah DKI Jakarta harus mengantisipasi kemungkinan terjadi inflasi pada Juli-Agus-tus 2011 terkait dengan bulan puasa dan hari Lebaran.”Kami berharap agar Tim Pemantau Inflasi Daerah berupaya keras untuk menekan laju inflasi agar tidak naik terlalu tinggi sehingga memberatkan banyak pihak.”Menurut dia, laju inflasi di Jakarta mencapai 0,43% pada Juni2011 itu meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya hanya 0,15% yang sebagian besar dipicu oleh kenaikan harga emas perhiasan sebesar 0,097%.Laju inflasi di Jakarta mencapai 0,43% itu, lanjutnya, juga lebih tinggi dari tingkat inflasi nasional pada Juni 2011 sebesar 0,33%.Agus menjelaskan kenaikan inflasi di Jakarta mencapai 0,43% pada Juni 2011 itu dipicu karena kenaikan harga kelompok sandang sebesar 1.08% yang di dalamnya harga emas perhiasan yang terus naik dari bulan ke bulan. Faktor lain yang memicu kenaikan inflasi tersebut antara lain kelompok bahan makanan 0,96%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,49% dan kelompok kesehatan sebesar 0,46%.Selanjutnya kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,21%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,16%.Menurut dia ada satu kelompok mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan hanya 0,01%. “Kelompok transportasi turun, karena adanya penurunan harga bensin pertamax dari Rp9.000 menjadi Rp8.3OO per liter,” jelasnya. (nurudln.abdul-lahQblsnis.co.ld)
By. NURUDIN ABDULLAH

Print Friendly, PDF & Email
line