Kurangi Konsumsi Rokok

Bagi saya, rokok bukanlah penunjukan kejantanan seorang laki-laki ataupun tanda baiknya ekonomi seseorang.Rokok tidak ada satu pun manfaatnya. Benda ini hanya akan menghilangkan selera seseorang untuk berinteraksi dengan kita karena mulut yang bau dan bisa memerahkan serta merusak paru-paru.Penghilang stres dan melancarkan kinerja? Saya kira orang yang mengatakan ini adalah ciri-ciri orang yang sudah kecanduan rokok dan dijadikan alasan sebagai salah satu penopang kegiatannya.Selain itu, rokok merupakan salah satu munculnya sifat ketidakpedulian seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya, ri termasuk manusia yang tak merokok(perokok pasif).

Kita sering melihat di angkutan umum banyak laki-laki yang merokok dengan nikmat dan tenangnya, padahal banyak orang yang batuk dan tak nyaman karena perbuatannya.Asap rokok tentu bisa juga merusak pertumbuhan anak yang menghirupnya, janin seorang ibu, dan juga menghitamkan paru-paru yang menghirupnya.Saya berharap rokok benar-benar hilang di bumi Indonesia ini. Akan tetapi, saya hanya bisa mengatakan “ya sudahlah”.Setidaknya, pemerintah sudah banyak melakukan sedikit perubahan dalam menekan konsumsi rokok. Misalkan, dengan cara menyediakan smoking wom buat para perokok di lokasi-lokasi penting.

Indisa Amalia
Jalan Ubi, Kel. Mangga Besar Taman Sari, Jakartasn Han Lr.mnntsr Kira rfinmnlikin malalui rurit I
By. Indisa Amalia

Print Friendly, PDF & Email
line