Prof Hazbullah: Indonesia Sudah Biasa Disindir Soal Tembakau
Menurut Prof Hazbullah, sindiran-sindiran semacam itu sudah sering didengar oleh perwakilan Indonesia di acara-acara internasional tentang tembakau. Pemerintah pastinya juga sudah mendengar, sebab para praktisi kesehatan melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah sering menyampaikan rekomendasi untuk meratifikasi FCTC.Keragu-raguan pemerintah untuk segera melakukan pengaturan yang tegas terrhadap produk tembakau dinilainya tidak beralasan. Jika dianggap akan mematikan perekonomian rakyat kecil, Prof Hazbullah menyatakan tidak sependapat karena yang menikmati keuntungan besar dari industri rokok sebenarnya hanya segelintir orang.Pendapat senada juga disampaikan oleh Veronica Schoj, peneliti dari InterAmerica Heart Foundation Argentina yang juga hadir dalam konferrensi tersebut. Menurutnya, beberapa negara di Amerika Latin telah membuktikan bahwa pengaturan produk tembakau tidak mematikan ekonomi.”Santa Fe di Argentina sudah menerapkan larangan merokok di tempat umum sejak 2006. Terbukti bahwa bar, hotel dan tempat-tempat hiburan malam di kota ini tidak berkurang pendapatannya,” tutur Veronica.
By. AN Uyung Pramudiarja