Rokok dan Pengaruhnya pada Seks
Hal itu disebabkan nikotin yang terkandung di dalam rokok adalah zat yang bersifat vasokonstriktor pembuluh darah. Efeknya pada pembuluh darah adalah memperketat jalannya darah. Karena itu tidak mengherankan jika orang dengan tekanan darah tinggi disarankan tidak merokok. Pengerasan pembuluhdarah ini akan mengakibatkan aliran darah menjadi kurang baik, dan perus sebagai salah satu organ yang dialiri pembuluh darah untuk mencapai ereksi ini pun terkena dampak- nya.Masalah ini juga bisa terjadi pada wanita. Kalau wanita merokok, aliran darahnya pun kurang baik akibat pengerasan pembuluh darah. Dengan begitu apa yang terjadi pada perempuan sama dengan yang terjadi pada pria, yaitu kurang bergairah atau sulit mencapai kepuasan seksual. Walaupun mungkin saat ini para perokok merasa tidak ada masalah dengan fungsi seksualnya ataupun dengan libidonya. penelitian telah membuktikan ada beberapa hal akan terkait dengan mekanisme vasokon-striksi yang disebabkan nikotin, zat yang terkandung di dalam rokok. Salah satu yang paling penting adalah ereksi. Perokok yang merokok dalam jumlah banyak dan waktu yang panjang, mungkin sedikit menyadari adanya perbedaan kerasnya ereksi jika dia sudah tidak merokok lagi.Sayangnya, nikotin adalah zat adiktif. Artinya, zat ini menimbulkan ketergantungan dan akan sangat sulit melepaskannya jika sudah kecanduan. Jadi bisa saja orang ini tidak akan pernah merasakan dirinya ereksi tanpa pengaruh nikotin. (Heru Guntoro)