• Other

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (56) merasa beruntung berhenti merokok sejak empat tahun lalu. Kalau saja masih terus menjadi pengisap tembakau, boleh jadi ia sulit bersenda gurau di tengah 200 anak muda yang menyemarakkan ulang tahun ke-5 rubrik Kompas Muda bertajuk ”Investo: Investasikan Energimu untuk Bumi” di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, beberapa waktu lalu.”Hampir saja saya sulit berkumpul dengan anak-anak muda yang punya idealisme di bidang lingkungan ini,” ujar Syahrul sebelum memberikan sambutan dan membuka acara, yang melibatkan aktivis lingkungan dari beberapa sekolah, kampus, dan komunitas di Makassar.

Pembawa acara beberapa kali mengumumkan bahwa lokasi perhelatan berbagai lomba dan pameran bertema lingkungan itu harus bebas dari asap rokok yang mengandung racun nikotin. Selain sampah, puntung rokok pun ”terlarang” di area tersebut.Syahrul yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia menyambut baik kaum muda lintas kampus dan komunitas peduli lingkungan itu. Ia bersemangat memaparkan relevansi event itu dengan program penghijauan yang telah digalakkan Sulawesi Selatan selama ini.”Jika Anda melihat Kampus Unhas yang rimbun seperti ini, itu adalah bagian dari hasil penanaman pohon yang melibatkan kaum muda. Sepanjang tahun 2011, kami telah menanam sekitar 56 juta pohon, tidak tersaingi provinsi mana pun,” ujarnya. (NAR)
By. NAR