Tuntut Jakarta Bebas Rokok

Aktivis Longmarch dari HI ke Balaikota
BAHAYA asap rokok terhadap kesehatan terus disuarakan para aktivis anti rokok. Sekitar 1.100 pemuda melakukan kampanye anti rokok dengan melakukan longmarch dari Bunderan Hotel Indonesia (Hl) menuju Balaikota Jakarta, kemarin.Aksi damai ini yang dilakukan pelajar, mahasiswa, TNI. Polisi serta kalangan selebriti dan beberapa tokoh masyarakat itu untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Mereka menuntut Jakarta Bebas Rokok untuk menciptakan lingkungan sehat dan generasi sehat bebas dari bahaya asap rokok.

Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT), Farid Moeloek memaparkan, berdasarkan data WHO. jumlah perokok di Indonesia merupakan terbesar ke-3 di dunia. Bahkan, saat ini pertumbuhan konsumsi rokokdi kalangan generasi muda Indonesia merupakan yang tercepat di dunia, sedangkan di negara maju lainnya semakin menurun.Tidak hanya itu, kematian akibat kebiasaan merokok di Indonesia telah mencapai 400 ribu orang per tahun. Untuk kota besarseperti Jakarta, jumlah perokok pemula juga sangat tinggi. Untuk itu diperlukan kepedulian pemerintah mengkampanyekan bahaya rokok. “Kami harap Pemprov DKI tak pernah beerhenti mengkampanyekan bahaya rokok pada warganya.” kata Moeloek.Dijelaskannya, dalam UUD 1945 pasal 28H ayat 1 yang menyatakan setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta memperoleh layanan kesehatan, (wok)
By. wok

Print Friendly, PDF & Email
line